Sejarah Geosintetik
Geosintetik adalah bahan geosintetik yang banyak digunakan dalam rekayasa geoteknik saat ini, dan merupakan istilah umum untuk produk polimer. Pada awal 1920-an, industri kimia berhasil memproduksi bahan sintetis, tetapi baru pada akhir 1950-an bahan ini secara bertahap dipromosikan sebagai bahan konstruksi jenis baru untuk rekayasa geoteknik. Produk awal terutama geotekstil tenunan dan non-anyaman permeabel, dan kemudian diproduksi geomembran kedap air. Dengan persyaratan praktik teknik dan peningkatan proses pembuatan, geogrid dan produk gabungan lainnya dengan tulangan kekuatan tinggi diproduksi satu demi satu. Dengan demikian, istilah asli geotekstil jauh dari mampu merangkum arti berbagai produk, sehingga banyak alternatif nama di kancah internasional, di antaranya istilah geomaterial yang paling umum, namun masih lazim disebut geotekstil.
Bahan geoteknik dibagi menjadi beberapa kategori bahan: geotekstil, geomembran, geogrid, papan drainase, geomembran komposit, geonet, geosel, selimut tahan air bentonit, dll.